Menteri BUMN Erick Thohir merombak susunan pengurus PT PP (Persero) Tbk atau PTPP. Perombakan termasuk pada posisi direktur utamanya, di mana Lukman Hidayat digantikan Novel Arsyad. Perombakan ini telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar Kamis kemarin (4/6/2020).
PTPP membukukan pendapatan usaha tahun 2019 sebesar Rp 24,65 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 1,2 triliun. Selain menyetujui perubahan pengurus, pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen tunai (dividend payout ratio) sebesar 22,5% dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau setara dengan Rp 33,842 per lembar saham untuk tahun buku 2019.
"PTPP akan membayar dividen tunai tahun buku 2019 sebesar Rp 209 miliar atau setara dengan Rp 33,842 per lembar saham kepada para pemegang saham. Usulan tersebut telah disetujui dan disahkan dalam RUPS Tahunan sehingga dapat dibayarkan oleh perusahaan pada awal bulan Juli 2020," kata Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PTPP Agus Purbianto dalam keterangannya, Jumat (5/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 930 miliar di tahun buku 2019, PTPP mencadangkan sebesar Rp 721 miliar untuk penguatan ekuitas perusahaan.
Per tanggal 31 Desember 2019, PTPP memiliki total ekuitas sebesar Rp 17,32 triliun meningkat 6,2% dibandingkan tahun buku 2018 sebesar Rp. 16,31 triliun. Aset perusahaan meningkat sebesar 12,6% menjadi Rp 59,16 triliun dibandingkan tahun buku 2019 sebesar Rp 52,54 triliun.
Susunan lengkap direksi terbaru PTPP di halaman berikutnya.
Susunan komisaris dan direksi terbaru PTPP:
Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen: Nur Rochmad
Komisaris: Sumardi
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris: Hedy Rahardian
Direksi
Direktur Utama: Novel Arsyad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Strategi Korporasi dan HCM : Yul Ari Pramuraharjo
Direktur Operasi 1: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Operasi 2 : M Toha Fauzi
Direktur Operasi 3 : Eddy Herman Harun.
Susunan komisaris dan direksi sebelumnya:
Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris Independen: Nur Rochmad
Komisaris: Sumardi
Komisaris: Arie Setiadi Moerwanto
Komisaris: Wismana Adi Suryabrata
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Direksi
Direktur Utama: Lukman Hidayat
Direktur Strategi Korporasi dan HCM: M Aprindy
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Operasi 1: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Operasi 2 : M Toha Fauzi
Direktur Operasi 3 : Abdul Haris Tatang.
Simak Video "Video: Prabowo Jadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick Bahas Isu Intervensi Pemerintah"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)