Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona merah. IHSG dibuka negatif 20 poin (0,42%) ke level 4.967.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.025.
Pada Kamis (18/6) pukul 09.00 waktu JATS, IHSG dibuka koreksi 20 poin (0,42%) ke level 4.967. Indeks LQ45 juga turun 8 poin (1,09%) ke 766.
IHSG terus bergerak turun hingga ke level 4.950. Hal ini sesuai dengan proyeksi di mana IHSG diperkirakan bergerak melemah di kisaran 4.947 - 5.070.
Baca juga: Ekonom Prediksi IHSG Tembus 5.540 Tahun Ini |
Pada perdagangan semalam (17/06) bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan melemah, di mana Dow Jones dan S&P 500 turun masing-masing sebesar 0,65% dan 0,43% sedangkan Nasdaq naik 0,15%.
Kekhawatiran lonjakan baru virus Corona membebani pergerakan indeks semalam, tercatat jumlah kasus baru meningkat di enam negara bagian Amerika Serikat (AS) serta di beberapa negara seperti China, Brazil dan bagian Eropa. Hal ini tentunya membuat optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi global berkurang.
Sementara itu dalam mengantisipasi penambahan kasus baru, gubernur The Fed, Jerome Powell mengatakan bahwa The Fed akan menggunakan berbagai kebijakan untuk mendorong pemulihan ekonomi.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak merah. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 241 poin ke 22.214
- Indeks Hang Seng melemah 216 poin ke 24.265
- Indeks Shanghai berkurang 6 poin ke 2.929
- Indeks Strait Times terkoreksi 12 poin ke 2.656
(eds/eds)