PT Mayora Indah Tbk sepanjang 2019 mencatat laba bersih sebesar Rp 2,04 triliun tumbuh 15,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu laba usaha tercatat Rp 3,17 triliun naik 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,63 triliun. Selanjutnya, nilai penjualan tercatat Rp 25,03 triliun lebih tinggi dibandingkan periode 2018 sebesar Rp 966 miliar.
Dengan pencapaian tersebut, maka pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada hari Jumat, tanggal 26 Juni 2020, diputuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 30 (tiga puluh rupiah) per saham, sehingga total yang dikeluarkan untuk dividen tunai ini adalah sebesar Rp 670,76 miliar. Akan mulai dibagikan pada tanggal 30 Juli 2020.
Menghadapi risiko yang harus dihadapi pada tahun 2020, Perseroan akan terus melakukan inovasi dalam berbagai lini bisnis yang dimilikinya, dengan begitu produk-produk yang dihasilkan Perseroan akan selalu relevan bagi konsumen.
"Upaya-upaya ini kami yakini akan mampu terus menunjang kinerja keuangan jangka panjang Perseroan secara positif. Terlebih karena hasil produksi Perseroan merupakan makanan dan minuman yang sudah menjadi kebutuhan dalam konsumsi masyarakat sehari hari," tulis keterangan resmi perusahaan, dikutip Sabtu (27/6/2020).
Dengan hasil produksinya yang dipasarkan dengan merek Roma, Torabika, bengbeng, Kopiko, Choki-Choki dengan berbagai variannya, Perseroan mampu mengatasi sulitnya pencapaian target peningkatan nilai penjualan dengan menciptakan perolehan Laba Bersih yang lebih besar dari yang ditargetkan.
(kil/eds)