.webp)
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) masih mencatat kinerja yang positif di kuartal I 2020. Lippo Karawaci mencatat, pendapatan perusahaan sebesar Rp 3,10 triliun pada kuartal I 2020 atau meningkat 8,5% yoy dibanding periode yang sama Rp 2,86 triliun.
Mengutip keterangan LPKR, Selasa (30/6/2020), pendapatan perusahaan ditopang oleh bisnis real estate development yang tumbuh 12,3% menjadi Rp 678 miliar. Pendapatan segmen ini berasal dari pengakuan pendapatan Orange County serta penjalan lahan komersial dan toko.
"Bisnis real estate development tumbuh kuat sebesar 12,3% menjadi Rp 678 miliar yang bersumber dari pengakuan pendapatan dari Orange County yang dalam tahap penyelesaian serta penjualan lahan komersial dan rumah toko serta penjualan lahan industri yang telah mendorong pendapatan LPCK sebesar 44% yoy menjadi Rp 574 miliar dari Rp 399 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya," bunyi keterangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Segmen healthcare juga menopang pendapatan LPKR, di mana pendapatan bisnis ini tumbuh 9,7% yoy.
"Di samping itu, kontribusi terbesar terhadap pendapatan, dari segmen bisnis healthcare, terus bertumbuh dengan peningkatan pendapatan sebesar 9,7% yoy, menjadi Rp 1,88 triliun dari Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2019," bunyi keterangan lebih lanjut.
Pada kuartal I 2020 ini, perusahaan juga menerima sinyal positif di mana pra penjualan tercatat tumbuh 13% yoy menjadi Rp 702 miliar. Pada kuartal I 2019 pra penjualan tercatat Rp 623 miliar.
Laba bruto Lippo Karawaci pada kuartal I 2020 tercatat Rp 1,33 triliun atau meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,24 triliun.
Baca juga: Lippo Karawaci PHK 676 Karyawan |
(acd/fdl)
