Mohon Maaf, Indosat Nggak Bagi-bagi Dividen Tahun Ini

Mohon Maaf, Indosat Nggak Bagi-bagi Dividen Tahun Ini

Vadhia Lidyana - detikFinance
Senin, 20 Jul 2020 17:05 WIB
Indosat, Kota Digital Indonesia, Head of Business Development IoT & Smart City Indosat Ooredoo Hendra Sumiarsa
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta -

PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) mengumumkan tak akan melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham di tahun 2020 ini. Komisaris Independen Indosat Elisa Lumbantoruan menyatakan hal tersebut usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 melalui Public Expose (Pubex) virtual.

Elisa mengatakan, para pemegang saham memutuskan untuk menginvestasikan kembali dividen dan digunakan sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pengembangan perseroan di tahun 2020 ini.

"Dividen telah diputuskan untuk digunakan sebagai penambah belanja modal daripada perseroan. Saya kira ini keputusan yang bagus karena melihat kesempatan untuk ekspansi yang ada di depan mata dalam industri ini. Pemegang saham memutuskan untuk re-invest dividen untuk sebagai capex itu adalah keputusan yang bagus, sehingga mungkin perusahaan akan cepat bergerak," jelas Elisa kepada awak media, Senin (20/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, keputusan itu tercantum dalam agenda RUPST Indosat hari ini yakni menyetujui penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Lalu, ia juga menjelaskan, keputusan penggunaan dividen sebagai capex ini ialah sebagai upaya meminimalisir pengeluaran perusahaan dari pinjaman bank.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan kalau kita menggunakan dana dari perbankan tentu akan lebih mahal. Sedangkan kalau kita memakai dari dana operasional akan lebih murah dan lebih cepat untuk bertumbuh," urainya.

Melihat pertumbuhan industri telekomunikasi di tahun 2020 ini, Indosat menilai saat ini sebagai waktu yang tepat untuk melakukan ekspansi.

"Pemegang saham melihat bahwa ini adalah kesempatan bagi perseroan untuk lebih agresif lagi untuk mendorong bisnis," pungkas Elisa.




(dna/dna)

Hide Ads