Indeks saham S&P 500 mencapai rekor tertinggi pada perdagangan hari Selasa. Sederet sentimen positif baru saja membuat pasar saham kembali menggeliat.
Mengutip Reuters, Selasa (11/8/2020), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 170,20 poin, atau 0,61%, ke level 27.961,64. Indeks S&P 500 (SPX) dibuka lebih tinggi sebesar 9,87 poin, atau 0,29%, pada 3.370,34, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) turun 25,70 poin, atau 0,23%, menjadi 10.942,66 pada bel pembukaan.
Sementara itu, reli di perusahaan teknologi termasuk Amazon.com (AMZN.O), Netflix Inc (NFLX.O), dan Apple Inc (AAPL.O) yang berkembang pesat selama penutupan membantu indeks Nasdaq merebut kembali posisi tertinggi sepanjang masa di bulan Juni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan saham blue-chip Dow Jones tetap berada sekitar 6% di bawah level puncaknya.
Investor disebut mulai mengabaikan ketegangan AS-China yang membara untuk bertaruh pada pemulihan ekonomi. Optimisme ini didorong oleh stimulus dari pandemi COVID-19.
Pelaku pasar sekarang sangat ingin melihat kesepakatan tentang undang-undang soal stimulus kelima dari pemerintah AS. Stimulus ini mendukung sekitar 30 juta orang yang menganggur karena krisis kesehatan masih jauh dari selesai dengan kasus AS melebihi 5 juta minggu lalu.
S&P 500 sendiri sebelumnya ditutup kurang dari 1% di bawah rekor tertingginya pada hari Senin. Hal ini karena investor memperpanjang rotasi menjadi saham bernilai dari nama-nama terkait teknologi kelas berat.
Pada pukul 6:11 pagi ET, S&P 500 e-minis EScv1 naik 23,25 poin, atau 0,69%, melampaui level tertinggi sepanjang masa 3.372,25 poin yang dicapai terakhir pada 20 Februari. Dow e-minis 1YMcv1 naik 278 poin, atau 1% dan Nasdaq 100 e-minis NQcv1 naik 64 poin, atau 0,58%.
(dna/dna)