Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka loyo pada perdagangan hari ini, Jumat (14/8/2020) waktu setempat. Dikutip dari Reuters, indeks saham S&P 500 tergelincir jauh karena data penjualan ritel selama bulan Juli masih jauh dari harapan.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan pemulihan ekonomi pasca pandemi virus Corona (COVID-19) di AS. Apalagi, belum ada tanda-tanda stimulus fiskal yang baru.
Data pada hari Jumat menunjukkan penjualan ritel di AS meningkat, namun tidak sesuai harapan. Penjualan ritel AS diprediksi melambat lebih lanjut karena meningkatnya kasus COVID-19 dan menurunnya klaim tunjangan pengangguran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi konsumen dan kemampuan serta minat untuk berbelanja akan menjadi kunci dalam mempertahankan pemulihan ekonomi," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi di Janney Montgomery Scott di Philadelphia, dikutip dari Reuters, Jumat (14/8/2020)
Sementara itu indeks saham Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 67,79 poin atau 0,24% pada pembukaan ke 27.828,93. Indeks saham S&P 500 dibuka melemah 4,77 poin atau turun 0,14% menjadi 3.368,66. Nasdaq Composite turun 0,27 poin menjadi 11.042,24 pada bel pembukaan.
(hns/hns)