IHSG Diramal Masih di Bawah 5.000 saat PSBB Jakarta 14 September

IHSG Diramal Masih di Bawah 5.000 saat PSBB Jakarta 14 September

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 10 Sep 2020 18:45 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada 14 September 2020 mendatang. PSBB Jakarta ini akan dilakukan secara ketat sama seperti PSBB yang dilakukan pada awal Pandemi. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih akan berada di bawah level 5.000 saat PSBB Jakarta berlangsung.

Head of Research PT Samuel Sekuritas, Suria Dharma mengungkapkan pengumuman PSBB Jakarta ini memang turut memberikan sentimen negatif ke berbagai sektor termasuk pasar modal. Namun menurut Suria, kondisi ini sudah bisa diukur dan diantisipasi oleh pasar.

"Tapi ya orang juga sudah banyak belajar dari yang terjadi di beberapa bulan lalu. Hitungan risikonya sudah lebih terukur dibandingkan waktu Maret. Efek PSBB itu bukan pas tanggal 14-nya tapi ya start hari ini. Tidak menunggu pas berlaku," jelas dia saat dihubungi detikcom, Kamis (10/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendiri LBP Institute Lucky Bayu Purnomo mengungkapkan dengan adanya pengumuman ini memang terjadi guncangan di pasar modal.

Namun kondisinya tidak seperti saat PSBB pertama pada 5 bulan lalu. "PSBB Jakarta pertama kali itukan shock wavenya besar, dan pasar mengalami guncangan yang hebat, belum pernah terjadi sebelumnya kan," kata Lucky.

ADVERTISEMENT

Dia menyebutkan saat PSBB IHSG diprediksi masih akan berada di bawah level 5.000. Hal ini karena pasar menilai jika Ibu Kota Jakarta merupakan barometer pusat transaksi.

"Bisa di 4.850 setelah indeks diuji saat ini," jelasnya.

Menurut Lucky pemerintah juga harus cepat tanggap dengan kondisi krisis kesehatan yang terjadi. Pemerintah juga harus memperhatikan wilayah-wilayah yang kasusnya tinggi.

Pada perdagangan sore, IHSG ditutup di level 4.891 anjlok 257 poin atau 5%. Sentimen PSBB Jakarta sepertinya direspons negatif oleh bursa saham. IHSG dibuka merah pagi tadi, dan menjelang siang turun makin dalam.

Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan sempat menghentikan sementara perdagangan saham siang tadi. IHSG anjlok lebih dari 5% sehingga perdagangan terpaksa dihentikan. Sore ini, IHSG ditutup anjlok 257 poin (5%) ke level 4.891. Sedangkan indeks LQ45 terkontraksi 48 poin (6%) ke 756.



Simak Video "Video: IHSG Anjlok Parah, Ini Perbandingannya dengan saat Krisis '98 dan Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads