PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) semakin serius untuk membawa anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) untuk melepas saham di pasar modal. Lalu sudah sampai mana proses rencana IPO dari perusahaan provider pada bisnis penyediaan menara pemancar itu?
POH VP Investor Relations Telkom Indonesia Dewi membenarkan rencana perseroan tersebut. Menurutnya dengan membawa Mitratel masuk ke pasar modal merupakan bagian dari optimalisasi aset dan bisnis perusahaan secara grup.
"Dapat kami sampaikan bahwa sebagai bagian dari pengelolaan portofolio perusahaan, TelkomGroup berupaya untuk melakukan optimalisasi bisnis dan aset yang dimiliki termasuk di dalamnya portofolio bisnis tower yang saat ini dikelola oleh anak perusahaan. TelkomGroup saat ini tengah melakukan konsolidasi internal dan mengkaji secara lebih detil terhadap wacana IPO Mitratel, sebagai upaya value creation dari bisnis tower bagi TelkomGroup," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin (21/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wamen BUMN Ungkap Mitratel Mau IPO |
Dewi menjelaskan, Telkom masih dalam proses konsolidasi secara internal terkait rencana pelepasan saham Mitratel di pasar modal itu. Belum ditentukan kapan Mitratel akan melakukan IPO.
"Perkembangan proses rencana IPO tersebut beserta target waktunya, jika sudah ada Atas rencana IPO Mitratel tersebut saat ini masih dalam tahap konsolidasi internal dan kajian secara lebih detail, termasuk aspek waktu, untuk memastikan terciptanya value creation yang paling menguntungkan bagi perusahaan," tuturnya.
Menurut profil perusahaan, Mitratel mulai menjalani bisnis menara telekomunikasi sejak 2008. Hingga saat ini Mitratel sudah mengelola lebih dari 16 ribu menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
(das/ara)