Peritel Online Rusia Mau Go Public di AS, Incar Rp 7 Triliun

Peritel Online Rusia Mau Go Public di AS, Incar Rp 7 Triliun

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 03 Nov 2020 22:13 WIB
Bursa saham Wall Street di AS
Ilustrasi bursa AS/Foto: Reuters
Jakarta -

Peritel online Rusia, Ozon berencana go public atau menjual sahamnya (IPO/Initial Public Offering) di bursa Amerika Serikat (AS). Mereka menargetkan IPO ini dapat mengumpulkan US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,3 triliun (kurs Rp 14.600) untuk modal ekspansi perusahaan.

Dilansir dari CNN.com, Selasa (3/11/2020) perusahaan ini berkembang pesat dan menjual segala sesuatu, bahkan pakaian anak-anak. Ozon disebut berhasil memanfaatkan momentum ledakan e-commerce selama pandemi COVID-19.

Ozon bermaksud untuk mendaftarkan saham penyimpanan Amerika (ADS) di Nasdaq Global Select Market. Tidak ada ketentuan harga yang diungkapkan tetapi firma riset IPO yang berbasis di Amerika Serikat, Renaissance Capital dan dua sumber pasar keuangan memperkirakan bahwa Ozon dapat mengumpulkan setidaknya US$ 500 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan mengatakan tidak berharap untuk membayar dividen di masa mendatang, dengan semua dana yang tersedia dialokasikan untuk pertumbuhan.

"Kami bermaksud untuk mempertahankan semua sumber likuiditas yang tersedia dan pendapatan masa depan, jika ada, untuk mendanai pengembangan dan perluasan bisnis kami," kata Ozon.

ADVERTISEMENT

Dalam hasil keuangan yang diungkapkan dalam prospeknya, Ozon mengatakan pendapatan untuk sembilan bulan pertama tahun ini telah meningkat sekitar 70% secara tahunan menjadi US$ 836 juta.

"Meski melaporkan kerugian sejak 2018, kami telah menunjukkan peningkatan profitabilitas," kata Ozon dalam prospektus.

Ozon akan menunjuk Morgan Stanley dan Goldman Sachs sebagai manajer pembukuan bersama untuk IPO, dengan Citigroup Global Markets, UBS Securities, Sberbank CIB dan VTB Capital sebagai go-public bersama. Badan hukum bank investasi Rusia Renaissance Capital, akan bertindak sebagai manajernya.

(hns/hns)

Hide Ads