Dupont Hengkang Dari Branta Mulia
Kamis, 26 Jan 2006 16:01 WIB
Jakarta - Perusahaan asal Perancis Dupont Chemical and Energy Operation (Dupont) melepas seluruh kepemilikan sahamnya sebanyak 89 juta lembar atau 19,78 persen di PT Branta Mulia Tbk (BRAM), perusahaan milik pengusaha Ibrahim Risjad. Saham tersebut dijual ke beberapa pemegang saham pendiri Branta Mulia dengan nilai total US$ 13,80 juta. "Jual beli saham tersebut telah dilakukan melalui PT Batavia Prosperindo Sekuritas selaku broker pada 25 Januari 2006," kata Sekretaris Perusahaan Branta Mulia Venny Juwono kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis (26/1/2006). Selain menjual sahamnya di Branta Mulia, Dupont juga telah melepas seluruh bisnis globalnya di bidang yarn & fabric.Termasuk bisnis nylon yarn dan tire cord fabric. Keputusan ini diambil karena Dupont ingin lebih berkonsentrasi di bidang lain. "Dengan pengalihan usaha itu, efektif sejak 25 Januari 2006 Dupont mengakhiri semua perjanjian dagang yang berkaitan dengan bisnis tersebut dengan perseroan," ujar Venny. Hengkangnya Dupont diyakini tidak akan mempengaruhi kinerja perseroan yang bergerak di industri otomotif dan spare part itu. Hal ini, kata Venny, karena perusahaan dikelola secara profesional oleh orang yang handal dan independen. "Kami berharap, susunan pemegang saham baru akan berdampak positif bagi kinerja dan masa depan perseroan," katanya.Sejumlah nama beken saat ini menduduki jabatan direktur di Branta Mulia, seperti Robby Sumampow dan Henry Pribadi. Dengan nahkoda Ibrahim Risjad sebagai Direktur Utama.
(ir/)