ASTRA Infra telah menyelesaikan proses akuisisi 100% saham di PT Jakarta Marga Jaya (JMJ). Porsi kepemilikan JMJ sendiri sebelumnya 51% dimiliki oleh PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan 49% saham milik PT Jaya Sarana Pratama (JSP).
Dengan penandatanganan dokumen pengalihan saham ini maka secara tidak langsung, ASTRA Infra memiliki 35% saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Ruas Tol JORR I W2.
"Berinvestasi di Jalur Outer Ring Road I W2N adalah salah satu langkah strategis ASTRA Infra dalam mendiversifikasi portofolio bisnis Jalan Tol terutama area Metro. Akuisisi ini juga merupakan wujud kontribusi ASTRAInfra dalam mendukung kemajuan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan pekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19," kata Grup CEO ASTRA Infra, Djap Tet Fa dikutip Kamis (26/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan Tol JORR I W2N yang dikelola MLJ memiliki panjang 7,67 km dan telah beroperasi mulai 2014. Jalan Tol JORR I terhubung dengan Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Ruas Tol Jakarta-Bogor, Ruas Tol Jakarta-Serpong, Ruas Tol Jakarta-Tangerang, Ruas Tol Prof Dr. Ir. Sedyatmo.
Jalan tol ini merupakan urat nadi transportasi penting yang memperlancar arus distribusi logistik serta mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Dengan adanya ruas Tol JORR I diharapkan konektivitas menjadi mudah dan lancar sehingga akan mendorong roda perekonomian nasional dan daerah terutama sekitar Jakarta.
Dengan tuntasnya transaksi ini maka akan menambah kontribusi ASTRA Infra di Ruas Tol Jawa menjadi sepanjang sekitar 357,57 km yang meliputi Ruas Tol Tangerang-Merak (72,5 km), Cikopo-Palimanan (116,8 km), Semarang-Solo (72,6 km), Jombang-Mojokerto (40,5 km), Surabaya-Mojokerto (36,3 km), Kunciran-Serpong (11,2 km) dan JORR I W2N (7,67 km).