1,2 Juta Vaksin COVID-19 Tiba, Yusuf Mansur Bicara Saham Kimia Farma

1,2 Juta Vaksin COVID-19 Tiba, Yusuf Mansur Bicara Saham Kimia Farma

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 07 Des 2020 12:50 WIB
Ustaz Yusuf Mansur bicara kedekatannya dengan Jokowi dan Sandiaga Uno
1,2 Juta Vaksin COVID-19 Tiba, Yusuf Mansur Bicara Saham Kimia Farma/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac asal China sudah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12) dan disimpan di Bio Farma, Bandung. Vaksin ini merupakan tahap awal, akan tiba lagi 1,8 juta dosis pada awal Januari tahun depan.

Ustaz Yusuf Mansur juga mengomentari vaksin COVID-19 yang sudah datang tadi malam. Dia menyebutkan Kimia Farma sebagai perusahaan negara yang mendistribusikan vaksin COVID-19 akan memiliki positioning yang berbeda.

"Bukan rekomendasi, tapi bagian dari ngajar. Itu banyak di IG, sampai berapa postingan tuh sampai (postingan) barusan," kata dia saat dikonfirmasi detikcom terkait postingannya di Instagram, Senin (7/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan postingan di akun Instagram terkait saham bertujuan agar masyarakat melek investasi. Dari akun Instagramnya, ia mengunggah video tayangan pesawat yang membawa vaksin COVID-19 sudah tiba di Indonesia.

"Gini loh kita disuruh IQRO'. Disuruh baca... Selamat berinvestasi saham pagi ini pas warung buka ya. Jam 9 pagi. Tar kalo ada cuan saham, niatin dari skrg, sedekah. Niatin di awal. Semalam vaksin sebagian udah datang. Demi Allah, saya blg kan kemarenan, soal KAEF. Kimia Farma. Bahwa KAEF sbg perusahaan pendistribusi Vaksin, mdh2an saya ga salah, tentu akan beda lagi posisioningnya," ujar dia dikutip dari akun Instagramnya, Senin (7/12/2020).

ADVERTISEMENT

Dia menyebutkan jika menggunakan Mansurmology hal ini lebih mulia dibandingkan urusan jual beli dan investasi pada saham. Ada perbedaan dari keduanya. Dia mengatakan ada berkah karena membantu perusahaan negara yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Yusuf Mansur mengungkapkan investasi bisa untuk kuliah, menikah, menanggung keluarga, hingga membangun rumah. Selain itu juga bisa untuk pergi umrah, sedekah ke PPPA Daqu hingga membantu adik-adik se Indonesia yang sedang menghafal Al-Qur'an.

Dia juga mengharapkan yang membeli saham mendoakan perusahaan yang dibeli sahamnya. Agar menjadi perusahaan yang barokah, profesional dan menguntungkan masyarakat serta negara.

"Asli, mulia banget. Ratusan ribu penyerbu saham KAEF, ngalirin kebaikan2 model gini.... Wuah, jadi SENTIMEN SANGAT POSITIF," jelas dia.

Selain saham hal ini juga diharapkan bisa membuat negara lain bingung dan belajar juga the Beauty of Islam. The Beauty of any religions di Indonesia. Bahwa urusan agama bisa juga dibawa ke urusan saham.

"Subhaanallaah. Agama bukan jadi sesuatu yang jauh dan teramat jauh. Sexy malah. Keren. Ini juga dakwah adanya. Pintunya aja, pintu saham," ujarnya.

Dia mengatakan Kimia Farma bukanlah rekomendasi. Hal ini hanyalah respons dari bacaan teman-teman di Instagramnya. "Kan seliweran di TV dan grup Wa sampai Telegram. Bahwa vaksin sudah datang ke Indonesia, nah inimah kemampuan IQRO," jelas dia.


Hide Ads