Bursa Asia Terbakar, IHSG Malah Dibuka Tembus ke 6.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka hijau. IHSG naik 57 poin (0,8%) ke level 6.000.

Sedangkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini berada di level 14.090.

Pada pra pembukaan pagi ini, Kamis (10/12/2020), IHSG menguat 32 poin ke level 5.977. IHSG kemudian naik 57 poin (0,8%) level 6.000. Sedangkan indeks LQ45 berada di level 939 dengan penguatan 2 poin (0,31%).

Bursa Amerika Serikat ditutup melemah.Dow Jones ditutup30,068.81(-0.35%), NASDAQ ditutup12,338.95(-1.94%),S&P 500 ditutup3,672.82 (-0.79%). Bursa saham US ditutup melemah pada perdagangan Rabu lalu.

Investor masih menanti keputusan dana stimulus dari Pemerintah US yang tak kunjung juga mendapat kesepakatan di Senat. Saat ini Demokrat dan Republikan masih terus membahas penambahan bantuan fiskal COVID-19. Namun di sisi lain, investor masih optimis penanganan COVID-19 dapat segera dilakukan setelah mendengar vaksin Pfizer pertama diberikan pada UK.

Selain itu diskusi Brexit masih belum juga terjadi kesepakatan dan saat ini pemerintah UK dan Uni Eropa memberikan deadline pada hari Minggu 13 Desember 2020. Bursa Saham Asia dibuka melemah investor terus memonitor perkembangan Brexit dan stimulus di US.

Bursa saham Asia mayoritas bergerak di zona merah pagi ini. Berikut pergerakannya:

• Indeks Nikkei turun 111 poin ke 26.706
• Indeks Hang Seng turun 175 poin ke 26.327
• Indeks Shanghai melemah 7 poin ke 3.363
• Indeks Strait Times terkoreksi 20 poin ke 2.822