Deretan Saham yang Pernah 'Dicolek' Kaesang

Belakangan ini Kaesang Pangerap menjalankan bisnis baru di sektor pasar modal. Lewat akun Twitternya, dia sempat mencolek atau memention beberapa saham perusahaan khususnya BUMN.

Setidaknya ada tiga saham perusahaan yang dia bagikan dan diindikasikan bakal naik harga sahamnya. Pertama, PGN dengan kode PGAS. Kedua, Antam dengan kode ANTM, dan yang ketiga adalah Kimia Farma dengan kode KAEF.

Berdasarkan catatan detikcom, Kamis (17/12/2020), selain Kaedang, beberapa kalangangan juga terjun nyari peruntungan di pasar modal. Antara lain adalah ustaz hingga artis.

Putra ke 3 Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep lewat cuitan-cuitan di akun twitternya @kaesangp dia mengunggah berbagai komentar terkait harga saham.

Selain itu dia juga sempat mention @SahamRakyat sebuah akun terkait investasi yang memiliki tagline #DariRakyatJadiKonglomerat.

Dari cuitannya tanggal 14 Desember 2020, Kaesang meretweet cuitan @aMrazing terkait IHSG yang menyentuh 6000. "Widih. Ihsg 6000. Beli apa, gaes?,".

Kaesang meretweet dan menuliskan kode emiten PGAS. Kemudian dia mencuit 'Ayoo tembusin atap 1700 $PGAS'

Selain itu Kaesang juga percaya jika saham PGAS bisa tembus 2100. "Kalo besok $PGAS bisa tembusin 1750, kayaknya bakalan mulus perjalanannya ke 2100. Gimana cuanmin @SahamRakyat ? #SangMology," cuitnya.

Hari ini Kaesang juga mencuit soal PGAS. Dia menyebut saham PGAS sudah tembus 1740. "$PGAS NGEGAS," tambahnya.

Kaesang juga mengunggah hasil tangkapan layar saham PGAS yang naik 6,41% menjadi 1825.

Selanjutnya pada tanggal 15 Desember, Kaesang kembali mencuit tentang saham, kali ini milik perusahaan Aneka Tambang atau Antam yang sahamnya diperdagangkan dengan koden ANTM.

"Hmmm $ANTM," cuit akun @kaesangp.

Tidak lama berselang, harga saham ANTM pun naik sekitar 5%. Kenaikan harga saham Antam ini merupakan informasi dari pengikutnya yang kemudian di retweet oleh dirinya.

Keesokan harinya, Kaesang kembali memosting mengenai saham Kimia Farma. Dirinya mengawali dengan cuitan 'ada yang terbang tapi bukan pesawat'.

Benar saja pada tanggal 16 Desember 2020, Presiden Jokowi mengumumkan vaksin virus Corona akan diedarkan gratis. Kebijakan tersebut langsung membuat saham KAEF melesat tinggi. Tidak hanya Kimia Farma, emiten di sektor farmasi pun ikutan melesat.

Pada perdagangan kemarin, saham Kimia Farma dibuka pada harga Rp 4.400 per lembar saham, kemudian sempat turun ke angka Rp 4.330 saat jeda siang.

Usai pengumuman Jokowi, saham Kimia Farma melesat 3,46% atau naik 150 poin ke level Rp 4.480 per lembar saham. Hingga saat ini, saham Kimia Farma telah diperdagangkan 11.650 kali.