Jelang Hari Terakhir Perdagangan 2020, IHSG Terkoreksi 57 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini ditutup di zona merah. Sehari jelang penutupan perdagangan terakhir tahun 2020, IHSG terkoreksi 57 poin (0,94%) ke level 6.036.

Sedangkan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sore ini terperosok ke level 14.085.

Pada pra perdagangan Selasa (29/12/2020), IHSG dibuka hijau dengan menguat 19 poin (0,3%) ke level 6.112. Kemudian IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 27 poin (0,4%) ke level 6.121. Sedangkan indeks LQ45 naik 8 poin (0,8%) ke level 964.

IHSG kemudian ditutup melemah hingga 57 poin (0,94%) ke level 6.036. Sedangkan indeks LQ45 berkurang 10 poin (1%) ke 945.

Perdagangan saham ditransaksikan 1,2 juta kali dengan nilai Rp 14,6 triliun. Sebanyak 154 saham menguat, 331 saham negatif, dan 137 saham tak bergerak.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 30,403.97 (+0.94%), NASDAQ ditutup 12,899.42 (+0.74%), S&P 500 ditutup 3,735.36 (+0.87%).

Penguatan didukung oleh naiknya minat investor terhadap aset-aset berisiko setelah Donald Trump meneken UU anggaran negara tahun fiscal 2021 yang bernilai US$ 2.3 Tn.

Sebelumnya Trump belum menyepakati dikarenakan bantuan langsung tunai yang senilai US$ 600 sementara Trump ingin memberikan US$ 2,000. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong pemerintahan AS agar terhindar dari Shutdown. Risiko Shutdown kini sudah hilang dan investor cenderung lebih agresif terhadap instrument yang lebih berisiko termasuk di negara-negara berkembang di Asia.

Bursa saham Asia mayoritas bergerak hijau sore ini. Berikut pergerakannya:

• Indeks Nikkei naik 714 poin ke 27.568
• Indeks Hang Seng menguat 253 poin ke 26.568
• Indeks Shanghai turun 18 poin ke 3.379
• Indeks Strait Times bertambah 11 poin ke 2.851