Dealer mobil online, Auto1 akan melantai di Bursa Jerman atau Frankfurt Stock Exchange pada kuartal I-2021 ini. Auto1 berencana mengumpulkan dana sebesar US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 16,92 triliun (kurs Rp 14.100).
Auto1 sudah berusia 8 tahun sejak didirikan pada tahun 2018 lalu. Auto1 yang berada di bawah perusahaan AUTO1 Group berkantor pusat di Berlin. Dilansir dari CNBC, Rabu (13/1/2021), perusahaan menyatakan telah menjual lebih dari 615.000 mobil dan menghasilkan pendapatan € 3,5 miliar atau setara Rp 60 triliun (kurs Rp 17.154/€) di 30 negara pada tahun 2019.
Pada Januari 2018, SoftBank resmi menjadi pemegang 20% saham Auto1 dengan menginvestasikan dana sebesar € 460 juta atau setara Rp 7,88 triliun. Setelah itu, valuasi perusahaan meroket menjadi € 2,9 miliar atau setara Rp 49,74 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah analis menaksir, setelah melantai di bursa valuasi perusahaan akan mencapai lebih dari € 5 miliar atau lebih dari Rp 85,74 triliun.
CEO dan co-founder AUTO1 Group Christian Bertermann mengatakan, aksi perusahaan ini akan semakin memperkuat bisnis jual-beli mobil online.
"Rencana IPO adalah langkah logis untuk memperkuat AUTO1 Group sebagai tujuan online untuk membeli dan menjual mobil bekas di Eropa," kata Bertermann dalam sebuah pernyataan resmi.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Financial Officer (CFO) AUTO1 Group Markus Boser mengatakan, langkah ini akan mempercepat langkah perusahaan menuju profitabilitas.
"Rencana IPO akan mendukung rencana pertumbuhan AUTO1 Group, termasuk memperluas bisnis ritel Autohero kami yang kami yakini menghadirkan peluang besar yang dapat kami raih berdasarkan platform kami yang ada," kata Boser.