Pemerintah Tawarkan Surat Utang Lagi Nih, Kuponnya 5,57%

Pemerintah Tawarkan Surat Utang Lagi Nih, Kuponnya 5,57%

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 25 Jan 2021 09:53 WIB
Ilustrasi Uang Sekolah
Foto: Ilustrasi (Tim Infografis: Zaki Alfarabi & Mindra Purnomo)
Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) menerbitkan instrumen obligasi negara ritel (ORI) seri 019 yang disingkat ORI019. Surat utang negara ini dapat dibeli secara online.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Luky Alfirman mengatakan, penerbitan ORI019 ini adalah upaya pemerintah memenuhi target kebutuhan pembiayaan negara di tahun 2021.

"Pada pagi hari ini pemerintah akan menawarkan ORI dengan kupon 5,57%," kata Luky dalam acara Launching ORI019 secara virtual, Senin (25/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luky mengatakan, masa penawaran ORI019 dibuka hari ini atau tanggal 25 Januari 2021 pukul 09.00 WIB dan ditutup pada tanggal 18 Februari 2021 pukul 10.WIB. Kupon ORI019 ditetapkan 5,57% fixed rate atau kupon tetap.

"Masyarakat dapat berpartisipasi melalui 26 channel online yang bermitra dengan pemerintah sampai dengan tanggal 18 Februari 2021," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Adapun bentuk dan karakteristik ORI019 ini adalah obligasi negara tanpa wakaf, dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik atau lokal yang mengacu pada digit kode nomor tunggal identitas pemodal atau single investor identification (SID).

Tanggal penetapan hasil penjualan surat utang ini ditetapkan pada tanggal 22 Februari 2021 dengan tanggal settlement 24 Februari 2024. Mengenai biaya pemesanan, pemerintah menetapkan biaya minimum sebesar Rp 1 juta dan biaya maksimum sebesar Rp 3 miliar.

Mengenai holding period pada ORI019 adalah satu periode pembayaran kupon dan dapat dipindahbukukan mulai tanggal 15 April 2021. Adapun pembayaran kupon dilakukan tanggal 15 setiap bulannya, pembayaran kupon pertama dilakukan pada 15 April 2021.

"Dana yang diperoleh akan digunakan target pembiayaan, termasuk pembiayaan penanganan dan pemulihan dari dampak pandemi, salah satunya untuk program vaksinasi," kata Luky.

Klik halaman selanjutnya untuk cara pembeliannya.

Proses pemesanan pembelian ORI019 dilakukan secara online, setidaknya melalui empat tahap yaitu registrasi atau mendaftar, pemesanan, pembayaran, dan settlement atau konfirmasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan mitra distribusi yang memiliki interface dengan sistem 2-SBN.

Jika masyarakat yang berminat membeli ORI019 bisa menghubungi 26 mitra distribusi yang telah ditetapkan pemerintah. Sebanyak 26 mitra distribusi tersebut adalah Bank BCA, Bank OCBC NISP, Bank Mandiri, Bank Panin, Bank BNI, Bank Danamon Indonesia, Bank Permata, Bank HSBC Indonesia, Bank BRI, Bank UOB Indonesia.

Selanjutnya, Bank BTN, Bank Commonwealth, Bank Maybank Indonesia, Bank DBS Indonesia, Bank CIMB Niaga, Bank Victoria International.

Ada juga mitra yang berasal dari perusahaan efek seperti PT Trimegah Sekuritas Indonesia, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas.

Sementara dari perusahaan efek khusus ada PT Bareksa Portal Investasi, PT Star Mercato Capitale (Tanamduit), PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee).

Ada juga perusahaan financial technology peer-to-peer lending sepert PT Investree Radhika Jaya (Investree), PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks), dan PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).


Hide Ads