Banjir Sentimen Positif, Wall Street Cetak Rekor Baru

Banjir Sentimen Positif, Wall Street Cetak Rekor Baru

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 09 Feb 2021 08:50 WIB
Traders work on the trading floor on the final day of trading for the year at the New York Stock Exchange (NYSE) in Manhattan, New York, U.S., December 29, 2017. REUTERS/Andrew Kelly
Foto: Reuters
Jakarta -

Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengalami kenaikan pada perdagangan Senin waktu setempat. Penguatan ini mencapai rekor baru yang didorong optimisme para investor tentang stimulus ekonomi lebih lanjut dan pemulihan ekonomi.

Melansir CNBC, Selasa (9/2/2021), Dow Jones Industrial Average tercatat naik 237,52 poin, atau 0,8%, ke rekor tertinggi 31.385,76. S&P 500 naik 0,7% ke penutupan tertinggi baru di posisi 3.915,59.

Indeks Blue-chip Dow dan S&P 500 juga telah naik selama enam hari berturut-turut, menandai penguatan beruntun terpanjang mereka sejak Agustus. Sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 1% menjadi 13.987,64, juga mencapai rekor baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Russell 2000 melonjak 2,5% ke level tertinggi sepanjang masa, setelah naik 7,7% pekan lalu untuk kinerja mingguan terbaiknya sejak Juni.

Sektor energi menguat lebih dari 4% karena minyak mentah berjangka Brent, patokan minyak internasional, telah naik mencapai US$ 60 per barel untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun.

ADVERTISEMENT

Lalu Menteri Keuangan Janet Yellen mendesak Kongres pada hari Minggu untuk mengesahkan rencana stimulus Presiden Joe Biden, dengan mengatakan jika itu berhasil, AS dapat kembali bekerja penuh pada tahun 2022.

Senat dan DPR masing-masing mengesahkan resolusi anggaran pada hari Jumat, memulai proses rekonsiliasi yang akan memungkinkan paket penyelamatan senilai US$ 1,9 triliun.

"Kami masih yakin pasar bullish di tengah pemulihan ekonomi yang mendapatkan momentum," kata kepala strategi ekuitas AS di Morgan Stanley, Michael Wilson.

Saham maskapai penerbangan juga melonjak karena dokumen stimulus menunjukkan dapat mencakup US$ 14 miliar untuk bantuan penggajian maskapai. American Airlines naik 3,4%, sementara United naik 5,2% dan Delta menguat 5,1%.

Pada hari Senin, harga bitcoin melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di atas $ 44.000 setelah Tesla mengungkapkan telah membeli aset digital senilai $ 1,5 miliar dan mengatakan akan segera menerima bitcoin sebagai pembayaran untuk produknya.

Tonton juga Video: Wall Street Ikut 'Terinfeksi' Virus Corona

[Gambas:Video 20detik]



(das/eds)

Hide Ads