Kota Amsterdam di Belanda menggeser London, ibu kota Inggris, sebagai pusat perdagangan saham terbesar di Eropa. Ini terjadi setelah Inggris resmi berpisah dari Uni Eropa (UE) atau Brexit (Britain Exit).
Menurut Cboe, bursa saham di Amsterdam memperdagangkan 9,2 miliar euro sehari di bulan Januari, sedangkan di London 8,6 miliar euro. Cboe beroperasi di kedua kota tersebut.
Dilansir dari Reuters, Kamis (11/2/2021), London telah lama memperingatkan konsekuensi meninggalkan UE tanpa ketentuan yang memadai untuk perdagangan jasa dan keuangan, yang menyumbang lebih dari 10% dari penerimaan pajak Inggris sebelum Brexit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat bursa mengatakan peralihan dari London ke Amsterdam kemungkinan akan permanen karena UE tidak menunjukkan tanda-tanda untuk membalikkan posisinya bahwa saham dalam mata uang euro harus diperdagangkan di UE, yang pasar internalnya ditinggalkan Inggris pada 1 Januari.
Platform di Amsterdam dan pada tingkat yang lebih kecil di Paris, menyumbang seperempat dari pasar swap nilai euro pada Januari, naik dari hanya 10% Juli lalu, kata IHS Markit.
Selama periode yang sama, pangsa London turun dari hanya di bawah 40% menjadi lebih dari 10%, dengan platform AS menggandakan volume menjadi 20% dari total pasar pertukaran euro.
(aid/hns)