Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka melemah 43 poin (0,69%) ke level 6.246. Indeks LQ45 juga turun 12 poin (1,27%) ke level 940.
Demikian dikutip dari data RTI, Jumat (26/2/2021).
Pada pukul 09.00, IHSG masih melempem ke level 6.211. IHSG berada di level tertingginya di 6.246 dan terendahnya di 6.203.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup melemah. Dow Jones ditutup 31.402,01 (-1,75%), NASDAQ ditutup 13.119,43 (-3,52%), S&P 500 ditutup 3.829,34 (-2,45%).
Bursa saham AS ditutup melemah signifikan. Investor di AS menjual saham secara panik setelah yield dari US Treasury terus meningkat ke level 1,6% dan ditutup pada level 1,52%.
Peningkatan ini membuat investor menjadi cemas bahwa saham mulai kehilangan daya tariknya, meskipun The Fed sudah memberikan indikasi untuk tidak meningkatkan suku bunga hingga 3 tahun ke depan.
Bursa saham Asia dibuka melemah drastis, mengikuti pergerakan saham di Wall Street. Yield dari obligasi Pemerintah di Australia juga mengalami peningkatan ke level 1,877% dari 1,51% dan yield obligasi pemerintah Jepang meningkat ke 0,169% dari 0,0952%.
Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
* Indeks Nikkei turun 731 poin ke 29.436
* Indeks Hang Seng melemah 706 poin ke 29.367
* Indeks Shanghai amblas 57 poin ke 3.528
* Indeks Strait Times turun 33 poin ke 2.940
Tonton Video "Sri Mulyani: Rupiah Cenderung Stabil-IHSG Tembus 6.000":