.webp)
Selama sepekan terakhir, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatat penguatan 0,16% meski ditutup melemah 0,76% ke level 6.241,8 pada Jumat (26/2) kemarin.
Penguatan selama sepekan terakhir menunjukkan IHSG tak gentar meskipun ada sentimen dari kenaikan yield obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). Kenaikan tersebut dinilai telah menghantui pasar global sepanjang pekan ini.
Dilansir CNBC Indonesia, Sabtu (27/2/2021), nilai transaksi IHSG selama sepekan terakhir mencapai Rp 81,2 triliun. Tak hanya itu, investor juga masih memburu saham-saham di pasar reguler sebanyak Rp 1,02 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hebatnya lagi, penguatan IHSG diiringi dengan investor asing yang ramai-ramai menanamkan modalnya ke pasar Tanah Air. Berdasarkan riset, ada 6 saham yang menjadi top gainers sepekan terakhir ini, antara lain saham bank-bank kecil yang sedang menjadi sorotan pelaku pasar dalam negeri. Bahkan, kenaikan sahamnya cukup signifikan, yakni sudah melampaui 100% selama sepekan terakhir.
Saham top gainer pertama adalah PT Bank Ganesha Tbk (BGTG). Saham bank tersebut telah melesat hingga 107,37% ke level Rp 197/saham. Kemudian, nilai transaksi BGTG mencapai Rp 389 miliar. Sayangnya, sepanjang pekan ini investor asing malah melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp 3,46 miliar.
Saham top gainer kedua adalah saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC). Selama sepekan terakhir, saham INPC telah melesat hingga 102,13% ke posisi Rp 190/saham. Dari nilai transaksi, saham INPC pun sudah mencapai Rp 234 miliar. Bersyukurnya, investor asing justru memborong saham INPC di pasar reguler sebesar Rp 75 juta sepekan terakhir ini.
Ketiga ada saham Bank Net Indonesia Syariah (BANK) yang telah meroket 79,74% sepekan terakhir. Harga pekan lalu saham BANK masih di level Rp 1.135, kini sudah mencapai Rp 2.040/saham.
Top gainer keempat adalah Bank Capital Indonesia (BACA) yang melonjak 28,46% selama sepekan terakhir. Harga saham BACA pada pekan lalu masih di level Rp 615/lembar, kini menjadi Rp 790/saham.
Top gainer kelima bukanlah bank kecil, melainkan Mahaka Radio Integra (MARI). Saham MARI telah melesat sebesar 27,91%. Harga sahamnya naik dari Rp 164/lembar pekan lalu, menjadi Rp 220/lembar.
Terakhir Bank Panin Dubai Syariah (PNBS) yang melesat 26,58%. Harga sahamnya naik dari Rp 79/lembar menjadi Rp 100/lembar.
(vdl/ara)
