Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka melemah 24 poin (0,39%) ke level 6.352. Indeks LQ45 juga turun 4 poin (0,51) ke level 963.
IHSG pada pra pembukaan berada di level 6.355 atau turun 21 poin (0,34%). IHSG melanjutkan pelemahan pada pembukaan dengan turun 24 poin (0,39%) ke level 6.352
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 31,270.09 (-0.39%), NASDAQ ditutup 12,997.75 (-2.70%), S&P 500 ditutup 3,819.72 (-1.31%). Bursa saham US ditutup melemah setelah yield dari obligasi kembali mengalami peningkatan. Yield bond kembali menduduki level 1.49% dari 1.40% pada hari sebelumnya.
Baca juga: Artha Sekuritas: IHSG Diprediksi Melemah |
Investor cemas bila yield obligasi kembali meningkat ke level 1.6% seperti minggu lalu yang memberikan tekanan jual saham karena imbal hasil dari obligasi jadi lebih menarik.
Namun di sisi lain, hal ini memberikan sinyal bahwa ekonomi US sedang dalam tahap bertumbuh dan inflasi masih tetap terjaga. Investor juga akan memantau data ekonomi seperti klaim pengangguran pada hari Kamis ini.
Bursa saham Asia dibuka melemah. Penurunan juga disebabkan oleh kecemasan atas peningkatan yield dari obligasi. Tidak banyak sentimen dari dalam Asia yang cukup signifikan.
Seperti IHSG, berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
* Indeks Nikkei turun 473 poin ke 29.085
* Indeks Hang Seng turun 335 poin ke 29.544
* Indeks Shanghai turun 31 poin ke 3.545
* Indeks Strait Times naik 1 poin ke 3.002
Simak juga 'Airlangga Buka Perdagangan 2021, Optimistis IHSG Bisa Tembus 7.000':
