Nikel Kaledonia Dipilih Elon Musk, Saham ANTM Cs Berguguran

Nikel Kaledonia Dipilih Elon Musk, Saham ANTM Cs Berguguran

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 08 Mar 2021 21:48 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Perusahaan mobil listrik milik Elon Musk akhirnya memutuskan bermitra dengan tambang nikel di kepulauan kecil Pasifik Kaledonia.

Dikutip dari bbc.com disebutkan jika kerja sama ini dilakukan sebagai cara untuk mengamankan pasokan dalam jangka panjang.

Kaledonia merupakan wilayah penghasil nikel terbesar nomor empat di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nikel menjadi perhatian terbesar kami untuk meningkatkan produksi sel lithium-ion," ujar Musk di akun Twitternya bulan lalu.

Cadangan nikel di Kaledonia ini merupakan komoditas penting untuk perekonomian lokal dan tambang Goro.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Forbes Musk sangat senang dengan penurunan harga nikel. Namun kebahagiaan Musk ini diprediksi tidak akan bertahan lama.

Memang selama beberapa hari terakhir harga nikel di London Metal Exchange turun 16% dari posisi US$ 19.500 per ton menjadi US$ 16.393 per ton. Hal ini disebabkan karena perusahaan pembuat baja China mengumumkan rencananya untuk menaikkan produksi nikel kelas baterai.

Tak lama setelah tweet Musk soal nikel. Grup Holding Tsingshan China mengumumkan jika mereka mulai memproduksi nikel berkadar baterai dari bijih saprolit berkadar rendah. Ini merupakan terobosan yang bisa mengancam pasar nikel.

Tsingshan ini akan memproduksi sekitar 75.000 ton nikel per tahun dan kemudian dikonversi menjadi nikel sulfat untuk produsen baterai.

Kemudian dari dalam negeri, dikutip dari data RTI harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup di level Rp 2.280 per saham turun 140 poin atau minus 5,79%. Padahal harga saham Antam dibuka di level Rp 2.490.

Kemudian saham emiten tambang lainnya Vale Indonesia (INCO) juga tercatat merosot. Pada penutupan hari ini tercatat Rp 4.830 turun 320 poin atau minus 6,21%.

Selanjutnya saham PT Timah Tbk atau TINS tercatat Rp 1.790 turun 100 poin atau minus 5,29%.




(kil/dna)

Hide Ads