Listing Mobile-8 Sebelum Juni

Listing Mobile-8 Sebelum Juni

- detikFinance
Kamis, 02 Mar 2006 11:52 WIB
Jakarta - PT Bimantara Citra Tbk (BMTR) kembali memproses rencana penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) PT Mobile-8 Telecom dalam waktu dekat. Rencananya sebelum Juni 2006, saham ini sudah bisa dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ)."Pokoknya sebelum rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Juni nanti, kita harapkan saham Mobile-8 sudah bisa listing di bursa," kata Corporate Secretary Bimantara, Edwin Kawilarang kepada detikcom, Kamis (2/3/2006).Rencana listing Mobile-8 ini tertunda hampir satu tahun dari rencana semula pada Mei tahun lalu. Pencatatan saham Mobile-8 ini terkait dengan rencana pembagian dividen PT Bimantara Tbk untuk tahun buku 2004 dalam bentuk saham Mobile-8.Namun karena pemegang saham Bimantara yang akan menerima saham Mobile-8 lebih dari 100 pihak, maka sesuai ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), Mobile-8 harus menjadi perushaan terbuka.Pencatatan saham Mobile-8 telah mendapat persetujuan dari Bapepam dengan jumlah saham yang akan dicatatkan sekitar 13,5 persen.Jumlah ini setara dengan dividen final Bimantara tahun 2004 sebesar Rp 161,864 miliar atau 81,12 persen dari laba bersih konsolidasi Rp 199,5 miliar. Sementara dalam penjelasannya ke Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kamis (2/3/2006), Wakil Direktur Utama Bimantara Hidajat Tjandradjaja, mengatakan Bimantara hanya akan menjual sahamnya kepada investor yang berminat melalui penawaran saham baru.Calon investor yang akan masuk akan mengambil bagian atas atas saham-saham baru yang dikeluarkan Mobile-8, atau membeli dari pemegang saham lainnya.Hidajat menegaskan, Bimantara tidak akan melakukan penjualan langsung atas saham-saham milik Bimantara dalam Mobile-8 kepada calon investor tersebut."Karena Bimantara tidak akan menjual sahamnya kepada calon investor tersebut, maka rencana masuknya calon investor bukan merupakan transaksi material," papar Hidajat.Investor StrategisEdwin menjelaskan, nantinya investor strategis yang masuk akan dilakukan melalui penawaran umum terbatas (right issue) dari operator seluler dengan produk andalan Fren."Jadi ini masalah yang berbeda antara IPO terbatas dan investor strategis, nantinya investor strategis akan masuk lewat right issue," katanya.Dalam right issue tersebut, investor strategis bisa membeli saham lebih banyak dan saham Bimantara bisa terdilusi."Nantinya bisa saja kita tidak lagi menjadi mayoritas," ujar Edwin yang menolak menjelaskan jumlah right issue ini.Pada akhir tahun lalu, kelompok usaha Sinarmas mengumumkan siap mengakusisi saham Mobile-8 lebih dari 50 persen. (ir/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads