Grab Holdings dipastikan menjadi perusahaan go public di Amerika Serikat (AS) melalui jalur perusahaan SPAC, Altimeter. Merger yang dilakukan antara Grab dan Altimeter ditaksir mencapai US$ 40 miliar atau setara Rp 580 triliun (kurs Rp 14.500).
Melansir Reuters, Rabu (14/4/2021), nilai itu diungkapkan oleh 3 orang sumber. Merger SPAC itu akan menjadi kesepakatan terbesar yang pernah ada.
Grab sendiri memilih jalur special purpose acquisition companies (SPAC) untuk go public di AS. Grab memilih Altimeter sebagai perusahaan SPAC yang menjadi jodohnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam mekanismenya, sebuah perusahaan SPAC akan melakukan merger dengan target perusahaan yang diakuisisi dengan cara membeli sahamnya. Nah nilai merger Grab itu berdasarkan valuasi pada nilai ekuitas performa.
Hingga saat ini Grab yang berbasis di Singapura menolak untuk berkomentar. Tidak ada tanggapan juga dari Altimeter yang berbasis di Silicon Valley.
Sementara sumber Reuters menolak untuk diidentifikasi karena sensitivitas masalah tersebut.
Simak juga 'Gojek dan Tokopedia Masih Malu-malu Kucing soal Merger':