"Belum ada transaksi, saat ini perseroan masih dalam tahap penjajakan dengan beberapa calon mitra strategis," kata Head of Corporate Secretary PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk, Ali Akbar Hutasuhut dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Kamis (22/4/2021).
PT Bank Aladin Syariah Tbk sebelumnya bernama PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk. Perubahan identitas tersebut baru disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 April 2021.
"RUPSLB telah menyetujui perubahan nama semula PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk (perubahan nama tersebut akan efektif setelah memperoleh persetujuan dari instansi yang berwenang)," demikian keterangan perusahaan dalam keterbukaan informasi.
Bank Aladin Syariah juga melakukan perubahan anggota direksi dan anggota dewan komisaris. Di jajaran direksi, ada Dyota Mahottama Marsudi sebagai presiden direktur atau CEO. Dia adalah putra dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Berikut daftar terbaru jajaran dewan komisaris:
1. Presiden Komisaris: Ationo Teguh Basuki
2. Komisaris Independen: Fransisca Ekawati
3. Komisaris Independen: Hadi Sunaryo
Berikut daftar terbaru jajaran dewan direksi:
1. Presiden Direktur: Dyota Mahottama Marsudi
2. Direktur Operasional: Basuki Hidayat
3. Direktur Bisnis: Mohammad Riza
4. Direktur Teknologi Informasi: Budi Santoso Kusmiantoro
5. Direktur Keuangan dan Strategi: Willy Hambali
6. Direktur Digital Banking: Firdila Sari
7. Direktur Kepatuhan: Baiq Nadea Dzurriatin
Dyota Marsudi, Budi Santoso Kusmiantoro, Willy Hambali dan Firdila Sari akan efektif setelah dinyatakan lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (aid/ara)