Benny Haryanto Mundur dari KSEI
Rabu, 08 Mar 2006 15:47 WIB
Jakarta - Karena alasan pribadi, Benny Haryanto mengundurkan diri dari jabatan bergengsi di pasar modal sebagai Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).Benny yang menggawangi KSEI sejak tahun 2002 dan terpilih kembali tahun 2005, seharusnya baru meletakkan jabatannya pada tahun 2008.Pengunduran diri Benny telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Rabu (8/3/2006) yang berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Benny baru akan efektif meninggalkan KSEI pada akhir Mei 2006.Sementara pemegang saham belum menunjuk pengganti Benny yang terkesan mundur secara mendadak. Namun pemegang saham berjanji akan segera menunjuk pengganti Benny paling lambat 30 hari setelah tanggal efektif mundurnya Benny."Ini alasan pribadi," ungkap Benny ketika ditanya soal pengunduran dirinya yang cukup mendadak.Benny juga menolak berkomentar, apakah pengunduran dirinya karena ada ketidakcocokan dengan pejabat self regulation organization (SRO) lainnya.Sementara RUPS juga mengangkat kembali Arys Ilyas sebagai komisaris utama. Arys didampingi oleh Urip Budi dari Dhanawibawa Artha Cemerlang dan Susi Suhendra dari HSBC yang menggantikan Iwan Margana dan Wijaya Subekti.Benny juga memastikan, kemunduran dirinya tidak akan mengganggu program KSEI yang saat ini sedang dijalankan, seperti sistem khusus pengelolaan reksa dana terpadu (Central Trust Fund Settlement System/C-Trust) yang akan efektif pada Juni mendatang.Pemegang saham KSEI saat ini adalah bank kustodian yang terdiri 9 bank sebesar 36 persen, perusahaan efek yang terdiri dari 31 perusahaan sebesar 33,5 persen, Biro Administrasi Efek yang terdiri dari 4 perusahaan sebesar 4 persen, BEJ 6 persen, BES 3 persen, KPEI 7,5 persen, dan KSEI sendiri 10 persen.
(ir/)