GoTo Lahir, IPO Gojek di Depan Mata?

GoTo Lahir, IPO Gojek di Depan Mata?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 17 Mei 2021 16:14 WIB
GoTo
Foto: dok GoTo
Jakarta -

Belum lama ini Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek dikabarkan segera melakukan initial public offering (IPO) pada awal semester II tahun ini.

Berdasarkan catatan detikcom, rencana ini akan meraup dana lebih dari Rp 10 triliun. Seorang sumber menyebutkan jika IPO ini akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah pasar modal.

Kemudian sumber itu juga menyebut IPO akan dilakukan setelah proses merger dengan Tokopedia selesai. Selain itu dokumen IPO Gojek dalam proses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nah hari ini Gojek & Tokopedia resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo, yaitu grup teknologi terbesar di Indonesia yang menjadi ekosistem untuk menyediakan solusi untuk menjalani keseharian.

Kolaborasi ini merupakan yang terbesar antar dua perusahaan internet dan layanan media di Asia saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir CNBC Indonesia, rekor IPO terbesar masih dipegang oleh PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang mencatat IPO terbesar pada 2008 yakni Rp 12,24 triliun. Meski demikian, seorang sumber lainnya mengatakan target IPO akan sangat tergantung pada rencana merger dari Gojek dan Tokopedia.

Menurut CB Insights, saat ini valuasi Gojek mencapai US$ 10,5 miliar dan Tokopedia US$ 7,5 miliar atau totalnya US$ 18 miliar atau Rp 252 triliun (kurs Rp 14.000). Bila menggunakan valuasi merger, maka target IPO, yakni sebesar 10%, bisa mencapai Rp 25 triliun.

Namun Bloomberg memperkirakan, potensi merger keduanya berpotensi menghasilkan nilai kapitalisasi pasar senilai US$ 35 miliar sampai dengan US$ 40 miliar atau kisaran Rp 490 triliun - Rp 560 triliun dengan kurs Rp 14.000 per US$. Bila menggunakan valuasi ini, maka nilai IPO dari Gojek akan lebih besar lagi.

(kil/eds)

Hide Ads