Perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Penghentian sementara perdagangan saham DCII dilakukan karena peningkatan harga yang signifikan.
"PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) pada perdagangan tanggal 15 Juni 2021," tulis keterbukaan informasi BEI seperti dikutip Selasa (15/6/2021).
Penghentian sementara perdagangan saham DCII dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai agar pelaku pasar bisa mempertimbangkan secara matang terkait informasi investasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, saham DCII pertama kali diperdagangkan pada 6 Januari 2021. DCII melepas sebanyak 357,56 juta saham baru yang setara dengan 15% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan, dengan harga penawaran sebesar Rp 420 per saham.
Dengan IPO ini, perseroan meraih dana sebesar Rp 150,17 miliar. Saham DCII dicatatkan di papan pengembangan.
Pada akhir Mei kemarin, mengutip CNBC Indonesia, Direktur Utama dan CEO Grup Indofood, Anthoni Salim menambah kepemilikan saham DCII dari semula 3,03%, menjadi 11,12%.
Berdasarkan data KSEI, transaksi pembelian ini dilakukan pada 31 Mei 2021 dengan harga Rp 5.277/saham. Total jumlah saham baru yang dibeli oleh Anthoni Salim adalah sejumlah 192,74 juta, sehingga nilai transaksi mencapai Rp 1,01 triliun.
Jika dihitung dari harga saham DCII IPO sebesar Rp 420 per saham, maka harganya sudah meroket 11.000% menjadi Rp 50.250 per saham.
Lihat juga Video: Demam Investasi saat Pandemi, Ada yang Untung dan Merugi