Sebelumnya diberitakan, Anthoni Salim dan PT DCI Indonesia Tbk (DCI) berkolaborasi membangun data center terbesar se-Asia Tenggara. Gedung data center yang dinamakan H2 ini menjadi terbesar di Asia Tenggara karena memiliki luas puluhan hektar yang akan memiliki total kapasitas data center ratusan MW.
Data Center H2 ini berlokasi di Pertiwi Lestari Industrial Park, Karawang dengan jarak tempuh hanya sekitar 47 km dari Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anthoni Salim sendiri diketahui juga memegang saham DCII sebanyak 11,12%. Namun bukan dia yang menjadi pemegang saham ritel terbanyak di DCII. Melainkan ada tiga nama di atas Anthoni, yakni Otto Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Han Arming Hanafia.
Per Mei, laporan terbaru menyebutkan Otto masih memegang 712.784.905 atau 29,9%, Maria Budiman 536.505.149 atau 22,51%, Han Arming Hanafia 14,11% atau 336.352.227. Ketiga orang itu tentu menjadi orang kaya dengan kenaikan saham DCII yang begitu tinggi.
(das/ara)