VP of Corporate Affairs Bukalapak Siti Sufintri Rahayu mengatakan perusahaan berfokus pada strategi berkelanjutan yang memberikan nilai tambah kepada partner dan pengguna perusahaan.
"Kami senantiasa mengeksplorasi kesempatan bagi perusahaan untuk terus bertumbuh dan berkembang secara finansial," kata dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (23/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, untuk saat ini, kami belum membuat keputusan apapun. Fokus kami saat ini adalah terus mencari strategi yang tepat untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi para partner dan pengguna untuk waktu-waktu mendatang," lanjutnya.
Sebelumnya BEI menyebut ada e-commerce yang bakal melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Penyedia perangkat perdagangan online yang dimaksud sudah menyerahkan dokumen terkait rencana IPO.
"Terkait dengan e-commerce dalam pipeline, terdapat e-commerce yang telah menyampaikan dokumen," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).
Sayangnya otoritas bursa masih merahasiakan identitas e-commerce yang dimaksud. Nyoman sendiri menjawab hal di atas merespons pertanyaan wartawan, salah satunya menanyakan kabar bahwa Bukalapak telah menyerahkan dokumen ke BEI dalam rangka IPO.
(das/ara)