PPKM Diperpanjang, Begini Prediksi IHSG

PPKM Diperpanjang, Begini Prediksi IHSG

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 21 Jul 2021 16:45 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang sampai 25 Juli 2021. Sebutannya pun juga diganti dari PPKM Darurat menjadi PPKM Level 4.

Nah, bagaimana prediksi pergerakan IHSG selama masa perpanjangan PPKM?

"Potensi ke depannya, kalau tren saat ini kemungkinan sampai akhir pekan bergerak di kisaran 6.015 sampai dengan 6.060 hanya bergerak di level itu," kata Analis CSA Research Institute, Reza Priyambada, kepada detikcom, Rabu (21/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan sebelum PPKM Darurat diperpanjang pergerakan IHSG cenderung melemah. Reza mengatakan pada awal PPKM Darurat diberlakukan pada awal Juli pergerakan IHSG di level 6.023. Lalu level terendah IHSG selama PPKM Darurat berada di level 5.947,62 dan tertingginya 6.100.

Kemudian, Reza memprediksi ada kemungkinan IHSG akan meningkat selama PPKM Darurat diperpanjang ini, tetapi kenaikan tidak begitu kuat. Reza mengungkap yang dikhawatirkan pelaku pasar terhadap IHSG lebih kepada dampak dari PPKM Darurat sendiri.

ADVERTISEMENT

"Yang mana, pelaku pasar ini lebih banyak melihat media sosial, berita berita online, nah pemberitaan itu kan lebih banyak negatifnya, seperti perusahaan gulung tikar, rugi, dan itu yang dilihat pelaku pasar secara umum," jelas Reza.

Namun, dia berharap level IHSG bisa meningkat seperti awal tahun di level 6.500 dibandingkan level hari ini. Dia mengungkap masih ada potensi untuk mencapai level itu. Tetapi menurutnya, jumlah angka kenaikan kasus COVID-19 atau penurunan tidak bisa menjadi patokan untuk meningkatkan IHSG tetapi makro ekonomi yang lebih berpengaruh.

"Sekarang sebenarnya masih ada potensi yang bisa dikembangkan. Tadi misalkan jumlah kesempatan kerja ternyata meningkat, angka investasi itu juga mengalami peningkatan, pertumbuhan ekonomi meningkat itu mungkin yang bisa menjadi berita positif yang membuat IHSG naik. Kemudian laporan-laporan dari emiten yang melaporkan keuangan yang baik di triwulan ketiga ini juga bisa," pungkasnya.

Sebagai informasi, IHSG hari ini seharian berada di zona hijau. IHSG ditutup menguat 12 poin (0,21%) ke level 6.029. IHSG berada di level tertingginya pada 6.053 dan terendahnya pada 6.020. Sebanyak 274 saham naik, 206 turun, dan 171 stagnan.

Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 17 poin (0,29%) ke level 6.034. Indeks LQ45 juga menguat 4,7 poin (0,56%) ke 842.

(hns/hns)

Hide Ads