Saham Astra Tarik IHSG ke Posisi 1.311

Jakarta - Saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) menjadi pendorong utama menguatnya pasar saham pada akhir pekan ini. Pada penutupan Jumat (24/3/2006), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 5,751 poin pada level 1.311,374.Menguatnya saham Astra ini, terkait dengan rencana perseroan membagikan dividen Rp 440 per saham atas perolehan laba bersih tahun 2005.Kenaikan indeks juga diikuti aksi selektif saham unggulan lainnya seperti Bank Mandiri. Investor mulai kembali memburu saham karena pekan depan kemungkinan akan terjadi window dreesing, yang terjadi setiap akhir kuartal.Indeks LQ-45 naik 1,486 poin pada level 290,360, Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,258 poin pada level 233,369, Main Board Index (MBX) naik 1,083 poin pada level 359,714 dan Development Board Index (DBX) naik 3,156 poin pada level 258,860.Perdagangan di pasar reguler mencatat transaksi sebanyak 13.193 kali, dengan volume 1.967.455 lot saham, senilai Rp 1,099 triliun. Sebanyak 68 saham naik, 43 saham turun dan 251 saham stagnan.Saham-saham yang naik harganya di top gainer antara lain, Astra Internasional (ASII) naik Rp 400 menjadi Rp 11.200, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 60 menjadi Rp 1.710, United Tractors (UNTR) naik Rp 50 menjadi Rp 4.150, Bumi Resources (BUMI) naik Rp 30 menjadi Rp 910 dan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 25 menjadi Rp 2.125.Sedangkan saham-saham yang turun harganya di top losser antara lain, Indosat (ISAT) turun Rp 150 menjadi Rp 4.950, Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun Rp 50 menjadi Rp 9.850, Berlian Laju Tanker (BLTA) turun Rp 30 menjadi Rp 1.450, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp 25 menjadi Rp 3.925 dan Enseval Mega Trading (EPMT) turun Rp 20 menjadi Rp 790. (ir/)