Bukalapak sendiri meraih dana Rp 21,9 triliun dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin menjelaskan dana tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja perusahaan dan anak perusahaan.
"Jadi seperti yang kita jelaskan di prospektus ya bahwa seluruh penggunaan dana IPO ini 100% akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan entitas anak atau subsidiary," katanya dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya akan melakukan investasi di beragam produk dan layanan untuk meningkatkan kinerja, profitabilitas, serta keberlangsungan.
"Fokus kita ke depannya tentu kita punya misi yaitu menciptakan fair economy for all ya, keadilan ekonomi yang adil dan merata, dengan cara apa? Kita ingin selalu memberdayakan UMKM, kita pengin dia bisa jualan lebih banyak, bisnisnya lebih maju, bisa volumenya lebih tinggi lagi, bisa pakai proses yang lebih modern dan sebagainya, channel-nya juga lebih banyak," paparnya.
Simak Video "Video: Bukalapak Tutup Operasional Jualan Produk Fisik"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/zlf)