Saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) hari ini kembali turun. Saham BUKA kembali turun hingga menyentuh level auto reject bawah (ARB) atau batas terendah penurunan nilai saham dalam sehari.
Mengutip data RTI, Kamis (12/8/2021), saham BUKA saat pembukaan pagi tadi langsung berkurang 70 poin atau turun 9,76% ke level Rp 965. Saham BUKA pun tak bisa turun lebih jauh lagi.
Hingga setengah jam jalannya perdagangan, saham BUKA sudah berpindah tangan sebanyak 324,73 juta lembar dengan frekuensi transaksi 7.656 kali dengan nilai Rp 313,74 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perjalanan Saham Bukalapak |
Pada perdagangan Selasa 10 Agustus 2021 lalu, saham BUKA juga turun hingga menyentuh level ARB. Saat itu saham BUKA berkurang 75 poin atau turun 6,76% ke level Rp 1.035.
Sebelumnya pada hari pertama perdagangannya, BUKA mengalami auto rejection atas (ARA) dengan naik 25%. Otoritas BEI menetapkan saham dengan rentang harga lebih dari Rp 200 sampai dengan Rp 5.000 akan auto rejection jika harga sahamnya naik lebih dari 25% atau turun lebih dari 10%.
Beberapa analis memperkirakan harga saham Bukalapak masih akan naik. Menurut pengamat pasar modal Riska Afriani, memproyeksikan kenaikannya akan menyentuh level Rp 1.500 per saham.
Sementara pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang memperkirakan saham Bukalapak bisa tembus ke Rp 1.800 per lembar.
(das/ara)