PT Global Digital Niaga atau dikenal sebagai Blibli dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
detikcom merangkum beberapa hal mengenai kabar e-commerce tersebut bakal IPO, yakni sebagai berikut:
1. Blibli Disebut Sudah Tunjuk Penasihat
Dilansir detikcom dari Bloomberg, Kamis (26/8/2021), Blibli dikabarkan telah menunjuk penasihat untuk melakukan IPO di pasar modal pada awal tahun depan. Informasi tersebut diketahui dari orang-orang yang telah memegang informasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blibli bekerja sama dengan Credit Suisse Group AG dan Morgan Stanley untuk menjajaki kemungkinan penjualan saham perdana menurut keterangan sumber. Sumber tersebut mengatakan bank lain dapat ditambahkan ke dalam daftar.
Menurut sumber, perundingan masih dalam tahap awal, dan ukuran IPO bisa bergantung pada bisnis mana yang dimasukkan.
2. Tanggapan Blibli
Seorang perwakilan Blibli mengatakan perusahaan terbuka untuk opsi yang akan memperluas ekosistemnya, sambil menolak berkomentar langsung tentang IPO. Perwakilan Credit Suisse menolak berkomentar, sementara juru bicara Morgan Stanley tidak dapat dimintai komentar.
Jika IPO terlaksana, Blibli akan bergabung dengan saingannya PT Bukalapak.com di BEI.
3. Blibli Milik Bos Djarum
Platform perdagangan elektronik tersebut adalah milik konglomerat Grup Djarum. Blibli didukung oleh GDP Venture, cabang modal ventura dari Grup Djarum.
Dominasi dalam bisnis rokok dan perbankan negara telah membantu menjadikan pemilik Grup Djarum, Hartono bersaudara sebagai dua orang terkaya di Indonesia. Budi dan Michael Hartono masing-masing memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 16,5 miliar dan US$ 15,5 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index.