Buat investor yang doyan membeli saham perusahaan berplat merah saat pencatatan saham perdana, harus bersiap diri. Sebab bakal ada 2 anak perusahaan BUMN yang akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan hingga saat ini ada 24 perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO, termasuk 2 anak BUMN tersebut.
"Sampai dengan 1 Oktober 2021 terdapat 24 perusahaan dalam pipeline saham BEI dan dua diantaranya merupakan anak perusahaan BUMN," tuturnya kepada awak media, Senin (4/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyoman tak merinci identitas anak BUMN tersebut. Namun dia menjelaskan dari 24 perusahaan tersebut 2 perusahaan aset skala kecil (aset di bawah Rp 50 miliar), 8 perusahaan aset skala menengah (aset Rp 50 miliar-Rp 250 miliar) dan 14 perusahaan aset skala besar (aset di atas Rp 250 miliar).
Beriktu rincian sektor perusahaan dalam pipeline tersebut:
• 2 Perusahaan dari sektor Basic Materials
• 2 Perusahaan dari sektor Industrials
• 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistics
• 5 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
• 7 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
• 1 Perusahaan dari sektor Technology
• 3 Perusahaan dari sektor Energy
• 1 Perusahaan dari sektor Financials
• 1 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate
• 1 Perusahaan dari sektor Infrastructures