Curhat Korban Sunton Capital: Sudah Setor US$ 2.000 tapi Tidak Bisa Ditarik

Curhat Korban Sunton Capital: Sudah Setor US$ 2.000 tapi Tidak Bisa Ditarik

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 18 Okt 2021 13:33 WIB
ilustrasi investasi
Ilustrasi/Foto: shutterstock
Jakarta -

Ramai di media sosial terkait aktivitas investasi di Sunton Capital yang bermasalah. Banyak member yang mengeluhkan mengalami kerugian karena uang tak bisa ditarik atau withdrawal.

detikcom mewawancarai salah satu trader Sunton, dia menceritakan jika pada Kamis 14 Oktober lalu seluruh member tidak lagi bisa melakukan transaksi.

"Semua Kamis malam itu di-margin call, bahkan yang tidak ikut trading juga kena. Ketika dicek semua sudah minus," kata korban yang enggan disebutkan namanya, Senin (18/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan sebenarnya dia sudah mencium gelagat yang mencurigakan sejak dua minggu sebelumnya. Mulai dari tidak bisa withdrawal dan pihak Sunton menyebut sedang migrasi sistem, kemudian alasan penambahan server akibat naiknya jumlah member.

Kemudian dia menjelaskan Sunton ini bukanlah robot trading. Mekanisme kerjanya menggunakan sinyal yang diberikan ke member untuk melakukan trading pada jam-jam tertentu dan pasar tertentu.

ADVERTISEMENT

"Komoditasnya juga oil sampai silver dan di-pairing US dollar. Jadi di saat-saat tertentu trading jam segini sampai jam segini, bukan robot trading," jelas dia.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Dia menyebutkan, setelah member tidak bisa melakukan withdrawal, seluruh transaksi dihentikan dan tidak ada penjelasan. "Abis itu kabur, sebelumnya ada penjelasan ini drama sekali, leader saya sempat bilang habis trading coba WD ya, tapi gimana orang sudah di-margin call. Mereka itu jago banget mainin psikologi," ujar dia.

Untuk skema pendaftaran, Sunton meminta untuk mengajak downline dan akan mendapatkan komisi dari setiap tradingnya. Jadi broker bisa mendapatkan komisi dari setiap transaksi.

Untuk setoran awal investasi minimal diminta US$ 50 dan selebihnya bebas tergantung keinginan member. Hal ini menurut dia tentu berbeda dengan robot trading atau forex sampai auto trade.

"Jadi mereka tidak menjanjikan keuntungan, karena ini prosesnya menggunakan sinyal di saat tertentu untuk para member melakukan trading," jelas dia.

Dia sudah menyetorkan US$ 2.000 dan pernah menarik keuntungan 4-5%. Tapi ada juga member yang pernah mendapatkan untung 6-9%. Bervariasi tergantung risiko dan jumlah yang diperdagangkan.



Simak Video "d'Mentor: Deteksi Investasi Bodong "
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads