Adu Saham Disney vs Netflix, Siapa Juaranya?

Adu Saham Disney vs Netflix, Siapa Juaranya?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 19 Okt 2021 10:21 WIB
Menggandeng Telkomsel, platform streaming Lionsgate Play resmi hadir di Indonesia sebagai pesaing Netflix maupun Disney+ Hotstar.
Adu Saham Disney vs Netflix, Siapa Juaranya?
Jakarta -

Di Amerika Serikat (AS), saat ini terdapat terdapat 2 platform streaming besar yang sedang beradu nilai pasar. Dalam 'pertarungan' antar kedua platform ini, banyak trader yang memasang 'taruhan' mereka pada saham kedua perusahaan tersebut.

Melansir dari CNBC, Selasa (19/10/2021), saat ini sejumlah trader sedang beradu pendapat mengenai perusahaan mana yang lebih baik sebagai tempat berinvestasi. Dalam hal ini tentu ada yang mendukung netflix sedangkan yang lain mendukung Disney. Namun sejauh ini, sejumlah trader lebih memilih untuk berinvestasi di netflix dari pada Disney.

"Anak-anak saya mungkin memberi Anda jawaban yang berbeda, tetapi saya berpendapat bahwa Netflix memiliki grafik yang jauh lebih meyakinkan," kata Ari Wald, kepala analisis teknis di Oppenheimer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu didasarkan hanya karena itu menunjukkan kekuatan relatif yang lebih baik," katanya lagi.

Hal ini didasari karena saat ini nilai saham Netflix mulai membaik selama sebulan terakhir, dan berhasil mengumpulkan peningkatan sebesar 8%. Sedangkan di sisi lain, saat ini nilai saham Disney sedang turun 7% dalam rentang waktu yang sama.

ADVERTISEMENT

"Kekuatan yang kami lihat pada bulan September menembus level resistensi dan kisaran yang telah dicapai saham untuk tahun sebelumnya," kata Wald.

"Itu terjadi dengan sisa pasar mundur, jadi saya pikir itu sangat jitu bahwa ia mampu menunjukkan kekuatan luar biasa dalam pita pasar yang sulit, dan saya pikir sekarang diposisikan untuk menuai hasilnya karena pasar lainnya membaik," jelasnya lagi.

Lanjut ke halaman berikutnya.

Selain Ari Wald, pendiri Fairlead Strategies, Katie Stockton juga berpihak pada Netflix daripada Disney.

"Ini (nilai saham Netflix) mengungguli (Disney), itu telah menegaskan dirinya sebagai pemimpin pasar, sedangkan Disney di sisi lain benar-benar terikat dengan rentang (nilai saham mereka saat ini) selama beberapa bulan," kata Stockton.

"Itu (Disney) tidak bisa keluar dari kisaran (nilai saham) itu, yang ditandai dengan momentum penurunan dari perspektif jangka menengah," jelasnya lagi.

Sebagai informasi, saat ini nilai saham Disney terus bergerak di kisaran US$ 180. Pada Senin kemarin, nilai saham Disney ditutup pada kisaran US$ 171.

Meski demikian Stockton memperingatkan kalau nilai saham Netflix mungkin dapat mengalami beberapa penurunan. Namun sebagai seorang trader Stockton melihat penurunan ini sebagai peluang untuk membeli saham tersebut.


Hide Ads