Pendapatan Apple tidak hanya untuk mengeluarkan produk-produk baru, tetapi juga meningkatkan pengembalian kepada pemegang saham melalui dividen dan pembelian kembali. Hal itulah yang menjaga harga saham juga tetap stabil.
Analis Bernstein, Toni Sacconaghi memprediksi Apple terus membeli kembali sahamnya 3-4% per tahunnya hingga 2026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Analisis kami menunjukkan bahwa Apple kemungkinan akan dapat terus membeli kembali 3-4% sahamnya per tahun hingga akhir 2026 sambil meningkatkan dividen per sahamnya sebesar 10% per tahun tanpa mengambil utang bersih di neraca," kata Sacconaghi.
Secara tahunan, kenaikan saham Apple sebanyak 25%.
(ara/ara)