Dia mengakui, belum banyak yang dilakukan KSSK untuk memberikan edukasi. Akan tetapi, ke depan pihaknya berkomitmen akan memberikan literasi termasuk menyediakan beberapa alat untuk melihat pergerakan saham yang bisa digunakan investor muda.
"Kalau sekarang belum banyak yang kita lakukan ya, cuma ke depan kita sadar bahwa kaum milenial kita 53% berinvestasi di pasar modal harus dibekali dengan pemikiran ke depan (dan) memberikan semacam pelatihan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi di mata kami perkembangannya amat bagus karena ini modal untuk investor kita tumbuh tapi kalau tidak kita latih dan mereka kecewa mereka akan lari. Akibatnya base investor kita nggak bisa naik (serta) pendalaman finansial sektor kita yang selama ini kita cari-cari dan kita kembangkan tidak bisa terjadi. Nanti yang ingin kita dapat stabilitas sistem finansial yang didukung oleh base investor yang kuat," pungkas Purbaya.
(fdl/fdl)