Ada Campur Tangan Asing
Sedangkan menurut pendapat Erdogan, rontoknya ekonomi Turki merupakan buntut dari campur tangan pihak asing sehingga negaranya kesulitan membangun kemandirian keuangan.
Meski sempat menguat pada Senin (20/12), secara tahunan nilai lira terjun bebas 40% terhadap dollar AS. Erdogan juga bergeming dengan kritikan yang dilontarkan karena kebijakan ekonominya didasari oleh kepercayaannya dalam beragama.
"Apa yang mereka katakan? Mereka bilang saya menurunkan suku bunga bank. Mereka seharusnya tidak mengharapkan apapun dari saya. Sebagai seorang muslim, apapun ajaran islam yang ada, itu yang akan saya lakukan. Inilah yang akan saya lanjutkan. Perintah ayat suci jelas," beber dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inflasi Turki secara tahunan menyentuh level 21% pada November lalu. Para ekonom memproyeksikan inflasi bisa naik hingga 30% selama 6 sampai 9 bulan ke depan.
(aid/ara)