Pencapaian Kuartal III
Ia melanjutkan, pencapaian di kuartal III-2021 sesuai dengan ekspektasi dan tumbuh di atas industri, pendapatan secara tahunan (year on year/yoy) tumbuh 14,6% menjadi Rp 5 triliun.
Kemudian EBITDA tumbuh 28,3% mencapai Rp 3,8 triliun dan pendapatan bersih tumbuh 246,4% menjadi lebih dari Rp 1 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di kuartal III kami juga berhasil menambah portfolio menara melalui inorganic dari Telkomsel 4.000 menara dan Telkom 798 menara sehingga total portfolio menara menjadi 28.079 sites atau tumbuh 72,9% dengan 42.137 tenant atau tenancy ratio 1,5x," ujarnya.
Teddy menambahkan, Tenancy Ratio yang masih rendah ini terjadi akibat pembelian menara yang sebelumnya terbatas untuk satu operator.
Namun, saat ini terbuka peluang luas untuk menarik kolokasi dari semua operator karena sebaran lokasinya yang atraktif, ditambah lagi dengan rencana Mitratel untuk mendukung layanan penyewaan menara dengan fiberisasi., sehingga, akan semakin menunjang operator telekomuinikasi dalam memberikan layanan digital tak terbatas bagi pelanggannya.
Dengan kemampuan pendanaan yang kuat baik dari hasil IPO tanggal 22 November 2021 lebih dari Rp 18 triliun serta leverage dan biaya utang (cost of debt) terendah dibanding operator lainnya, Teddy menyatakan manajemen dan seluruh karyawan sangat bersemangat untuk menyambut setiap peluang yang ada dan akan fokus pada beberapa rencana, yaitu organic growth, konsolidasi menara Telkom, ekspansi ke infrastruktur digital, hingga efisiensi.
(kil/ara)