Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini di zona merah. Setelah kemarin sempat cetak rekor baru, IHSG pagi ini dibuka melemah tipis 1,4 poin (0,02%) ke level 6.822.
Indeks LQ45 juga turun 0,4 poin (0,05%) ke level 973. Demikian dikutip dari data RTI, Kamis (10/2/2022). Sementara kurs dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini ada di level Rp 14.320.
Pada pra perdagangan, IHSG sudah turun 10 poin (0,15%) ke level 6.813. IHSG hingga kini berada di level tertingginya pada 6.825 dan terendahnya di 6.813.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bursa Amerika Serikat juga ditutup melemah. Dow Jones ditutup 35,241.59 (-1.47%), NASDAQ ditutup 14,185.64 (-2.10%), S&P 500 ditutup 4,504.06 (-1.81%).
Melansir riset Artha Sekuritas, bursa saham Wall Street kompak turun lebih dari 1% setelah data inflasi AS naik lebih tinggi dari yang diharapkan, dan komentar berikutnya dari pejabat The Fed menimbulkan kekhawatiran bank sentral AS akan menaikkan suku bunga secara agresif untuk melawan inflasi.
Mengutip Reuters, data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan inflasi melonjak 7.5% bulan lalu pada basis tahunan, melampaui perkiraan ekonom sebesar 7.3% dan menandai kenaikan inflasi tahunan terbesar dalam 40 tahun. Sementara itu, perusahaan AS terus melaporkan hasil kuartalan yang optimis. Dengan 78% dari perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan hasil mengalahkan konsensus.
Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini:
- Indeks Nikkei stagnan di level 27.696
- Indeks Hang Seng melemah 90 poin ke 24.833
- Indeks Shanghai naik 7 poin ke level 3.493
- Indeks Strait Times meningkat 4,9 poin ke 3.432
Itulah data IHSG hari ini.
(das/das)