IHSG Ambruk Setelah Cetak Rekor Sejarah

IHSG Ambruk Setelah Cetak Rekor Sejarah

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 11 Feb 2022 09:31 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Kekuatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk terus menguat sepertinya mulai habis. Setelah kemarin cetak rekor sejarah baru, hari ini IHSG anjlok.

Melansir data RTI, Jumat (11/2/2022), IHSG hingga pukul 09.19 tercatat turun 0,10% atau 6,6 poin ke level 6.816. IHSG bahkan sempat menyentuh level terendahnya di posisi 6.813.

Pada saat pembukaan, IHSG melemah tipis 1,4 poin (0,02%) ke level 6.822. Indeks LQ45 juga turun 0,4 poin (0,05%) ke level 973.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pra perdagangan, IHSG sudah turun 10 poin (0,15%) ke level 6.813. IHSG hingga kini berada di level tertingginya pada 6.825 dan terendahnya di 6.813.

Padalah kemarin IHSG kembali mencetak rekor baru. IHSG menyentuh level all time high (ATH) 6.872.

ADVERTISEMENT

Itu merupakan pecah rekor yang kedua setelah beberapa hari sebelumnya mencetak ATH di level 6.800.

Sebelumnya, Ekonom dan Praktisi Pasar Modal, Lucky Bayu Purnomo juga memperkirakan bahwa tren penguatan IHSG berlangsung singkat. Namun, IHSG diprediksi bisa menyentuh level 7.000.

"Setelah itu, kita harus dalam posisi penuh kecermatan, karena pertengahan tahun itu ada beberapa sentimen yang perlu diperhatikan," ujarnya.

Sementara itu, Analis Pasar Modal Reza Priyambada mengatakan laju IHSG tergantung respons pasar, seperti kebijakan pemerintah ke depan. Misalnya, bila kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperketat, maka akan mempengaruhi IHSG.




(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads