.webp)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan akan melakukan penghapusan atau delisting saham PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) dari papan perdagangan. Emiten ini merupakan saham yang salah satunya dipegang oleh Asabri.
Melansir keterbukaan informasi, Kamis (17/2/2022), saham RIMO bakal ditendang oleh BEI karena telah melalui masa suspensi selama 24 bulan.
BEI sendiri telah membekukan saham RIMO di seluruh pasar sejak 11 Februari 2020. Artinya tepat pada 11 Februari 2022 kemarin masa suspensinya sudah 24 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dijabarkan BEI, susunan pemegang saham RIMO berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek perseroan per 31 Januari 2022 salah satunya PT Asabri (Persero) sebanyak 2.455.285.085 lembar atau setara 5,45%.
Pemegang saham lainnya terdiri dari NBS Clients sebanyak 4.769.888.939 lembar atau setara 10,58%. Lalu tertera nama Teddy Tjokrosapoetro yang memegang 2.556.148.021 lembar saham atau setara 5,67%. Kemudian sisanya sebanyak 35.299.277.955 lembar saham atau setara 78,3% tersebar di masyarakat.
(das/das)
