Pasar Keuangan Dunia Lagi Gonjang-ganjing, Kondisi Rupiah Gimana?

Pasar Keuangan Dunia Lagi Gonjang-ganjing, Kondisi Rupiah Gimana?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 17 Mar 2022 16:08 WIB
Pekerja merapihkan uang Dollar dan Rupiah di Cash Center BRI Pusat, Jakarta, Kamis (5/6/2014). Nilai tukar rupiah hingga penutupan perdagangan sore pekan ini hampir menyentuh angka Rp 12.000 per-dollar US.
Foto: Rachman Haryanto

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi

Perry memprediksi pertumbuhan ekonomi domestik masih kuat. Hal ini sejalan dengan meredanya penyebaran COVID-19 varian Omicron di tengah meningkatnya risiko geopolitik Rusia-Ukraina.

Dia menyebutkan perkiraan pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh perbaikan konsumsi rumah tangga dan investasi nonbangunan serta tetap positifnya pertumbuhan konsumsi Pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi eksternal, kinerja ekspor diprakirakan tetap baik, meskipun tidak setinggi pertumbuhan pada triwulan sebelumnya, seiring dampak geopolitik dan tertahannya aktivitas perdagangan global. Secara spasial, kinerja ekspor yang tetap kuat terutama terjadi di wilayah Jawa, Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), dan Bali-Nusa Tenggara (Balinusra). Sejumlah indikator ekonomi hingga awal Maret 2022 tercatat tetap baik, seperti penjualan eceran, keyakinan konsumen, penjualan semen, dan mobilitas masyarakat di berbagai daerah.

Ke depan, kinerja ekonomi diprakirakan tetap baik ditopang oleh akselerasi vaksinasi, kebijakan persyaratan perjalanan yang lebih longgar, pembukaan ekonomi yang semakin meluas, serta berlanjutnya stimulus kebijakan Bank Indonesia, Pemerintah, dan otoritas terkait lainnya.

ADVERTISEMENT

"Dengan perkembangan itu, pertumbuhan ekonomi pada 2022 diprakirakan tetap berada dalam kisaran 4,7-5,5%," ujar dia.



Simak Video "Tanggapan Kemenparekraf Perihal Melemahnya Kurs Rupiah"
[Gambas:Video 20detik]

(kil/zlf)

Hide Ads