Pengumuman! Tesla Mau Stock Split Lagi

Tesla berencana memecah nilai sahamnya (stock split). Hal ini bertujuan untuk membayar dividen kepada para pemegang saham.

Perusahaan milik Elon Musk itu akan meminta para pemegang saham untuk memberikan suara dalam pertemuan tahunannya.

Dikutip dari CNBC, Senin (28/3/2022), pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa mengatakan bahwa Tesla akan meminta stock split pada rapat pemegang saham tahunannya.

Dividen ini merupakan bagi hasil yang diberikan kepada pemegang saham berupa tambahan saham perusahaan, bukan uang tunai. Dividen ini tidak mempengaruhi nilai perusahaan, tetapi membuat harga saham berubah.

Sebelumnya, saham Tesla naik 4,5% dalam perdagangan pra pembukaan menjadi US$ 1.055,99. Tesla juga pernah melakukan stock split pada Agustus 2020. Sahamnya naik lebih dari dua kali lipat, sejak stock split 1:5 itu berlaku pada 31 Agustus 2020.

Tahun ini, saham Tesla melesat ke 4,4% hingga penutupan pada Jumat (25/3) lalu. Sebelumnya, pada 2021 saham melonjak 49,8%. Sementara pada 2022, saham Tesla melonjak 743,4%.

Berdasarkan laporan Bloomberg, Tesla akan menghentikan produksi di pabrik Shanghai, karena adanya lockdown COVID-19 di China.