Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini dibuka melemah. Setelah terus menguat sejak perdagangan beberapa hari terakhir, IHSG kini mulai masuk ke zona merah.
Mengutip data RTI, Rabu (6/4/2022), pada pra pembukaan IHSG sudah melemah 19 poin atau 0,28% ke level 7.128. IHSG terus melemah saat perdagangan dibuka. IHSG melemah 15 poin atau 0,21% ke level 7.133.
Berdasarkan riset Artha Sekuritas, IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan trend penguatan masih akan berlanjut didorong oleh musim rilis kinerja keuangan emiten serta pembagian dividen. Pergerakan akan dibayangi tekanan dari pelemahan bursa saham global akibat kebijakan The Fed yang akan lebih agresif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara IHSG hari ini dibuka melemah, Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 34,641.18 (-0.80%), NASDAQ ditutup 14,204.17 (-2.26%), S&P 500 ditutup 4,525.12 (-1.26%).
Indeks utama Wall Street melemah pada akhir perdagangan Selasa terseret penurunan saham teknologi dan pertumbuhan, setelah komentar dari Deputi Gubernur Federal Reserve Lael Brainard membuat investor khawatir tentang potensi tindakan agresif bank sentral untuk mengendalikan inflasi.
Prospek Fed yang lebih hawkish menyebabkan awal tahun yang sulit untuk ekuitas dan khususnya untuk saham teknologi dan pertumbuhan yang valuasinya lebih ditekan oleh imbal hasil obligasi yang lebih tinggi. Fokus pada The Fed akan berlanjut pada hari Rabu, ketika bank sentral merilis risalah pertemuan bulan Maret.
Artha Sekuritas Portfolio
MNCN, ERAA, PTPP, INDY, UNVR
ADRO, ANTM, ASII, MEDC, TBIG, AKRA, EXCL
Itulah data IHSG hari ini.